Medan, SUN -
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi menawarkan kerjasama bidang pariwisata, perkebunan dan proyek-proyek strategis
nasional yang sedang dan akan dibangun di Sumatera Utara (Sumut) pada pertemuan
Indonesia Malaysia Thailand – Growth Triangle (IMT-GT) 2017 di Novotel Bangka,
Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung.
Dalam sambutannya di hadapan delegasi, Tengku Erry
mengatakan bahwa Provinsi Sumatera Utara yang memiliki jumlah penduduk kurang
lebih 14 juta jiwa memiliki banyak potensi untuk dikembangkan guna membangun
perekonomian.
Potensi-potensi itu antara lain di sektor Pariwisata.
Provinsi Sumatera Utara memiliki Danau Toba yaitu Danau Toba yang merupakan
Danau Vulkanik yang terbesar di Asia Tenggara. Begitu juga dengan kekayaan
budaya yang cukup banyak di kawasan sekitar Danau Toba dan daerah lainnya di
Provinsi Sumatera Utara.
Untuk mendukung
pengembangan sektor pariwisata tersebut Pemprov Sumut terus berusaha
mempromosikannya salah satunya dengan mengadakan festival budaya yang merupakan
agenda tahunan. "Anggota IMT-GT diharapkan bisa ikut bekerjasama untuk
pengembangan sektor pariwisata ini," ucap Erry.
Selain itu dalam mendukung sektor pariwisata, Sumut juga
berusaha membangun infrastruktur dimana saat ini Bandara Silangit di Kabupaten
Tapanuli Utara menjadi Bandara Internasional, dekat dengan Danau Toba. Yang
nantinya bisa menjadi pintu masuknya turis-turis dari mancanegara, khususnya
anggota IMT GT. "Nantinya akan penerbangan seperti dari Kuala Lumpur
International Airport dan Subharnabhumi Airport, Thailand ke Bandara
International Silangit," sebut Erry.
Selain pariwisata, kami juga menawarkan sektor
perkebunan. Salah satunya kopi. Sumut merupakan penghasil kopi yang cukup
terkenal seperti kopi Mandailing dan kopi lintong dan banyak di ekpor ke USA.
"Diharapkan kopi ini bisa menjadi sajian khas hingga ke restoran-restoran
yang ada di dunia dengan dukungan dan kerjasama dari anggota IMT-GT,"
tandas Erry.
Selain
potensi tersebut, Tengku Erry juga menawarkan beberapa pembangunan proyek
strategis nasional di Sumatera Utara untuk dikerjasamakan. Pembangunan
infrastruktur jalan tol yang saat ini sedang dan akan dilaksanakan seperti
Kuala Tanjung - Tebing Tinggi -Parapat yang akan menghubungkan Pelabuhan Kuala
Tanjung dan Bandara International Kualanamu sebagai pintu masuk ke kawasan
destinasi wisata Danau Toba. "Juga untuk pengembangan Kawasan Aeortropolis
Kuala Namu," tutur Erry.
Sementara, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang
letaknya berdekatan dengan daerah perdagangan international Malaka ke Pelabuhan
Kuala Tanjung. KEK Sei Mangkei merupakan kawasan pengolahan kelapa sawit dan
turunannya. "Ini merupakan salah satu peluang untuk dikerjasamakan dengan
Malaysia dan Thailand," kata Erry.
Sebelumnya, Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Roesman
memimpin pertemuan pertumbuhan segitiga Indonesia Malaysia dan Thailand
(IMT-GT) yang dihadiri 10 Gubernur se Sumatera, 8 Provinsi di Malaysia dan 14
Gubernur dari Thailand.
Sebelumnya dalam pertemuan ditingkat kepala dinas telah
dibahas sejumlah agenda kerjasama konektivitas antar negara. Mulai dari
transportasi, infrastruktur, agro industri, pertanian hingga pendidikan.
(rel/jt)
Post A Comment:
0 comments: