Proyek Pengaspalan Jalan Siantar Menuju Sidamanik Dipertanyakan Dan Tidak Merata

Share it:

P.Siantar, SUN – Proyek pengaspalan jalan antara Siantar menuju Sidamanik mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan masyarakat daerah itu, selain pekerjaan asal jadi, jalan yang sama yakni Tiga Bolon Pane di Kota Matondang tidak mendapat perbaikan malah dilangkahi/dilewatkan.          
Pantuan wartawan PERS SUARA NURANI (SUN) yang turun langsung ke lokasi proyek yang tidak terpasang/merek proyek, sangat mencurigakan dan mengecewakan masyarakat, dimana Jalan Tiga Bolon Pane kondisinya sangat memprihatinkan tidak dikerjakan terkesan ditelantarkan.
Dari lokasi proyek wartawan PERS SUN menemukan berbagai kecurigaan dan kejanggalan dalam pekerjaan proyek jalan nasional itu, seperti papan proyek tidak ada, jelas tindakan tersebut sangat bertentangan dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), karena masyarakat wajib mengetahui segala sesuatunya tentang proyek tersebut, kapan mulai kerja, siapa yang mengerjakan, volume pengerjaan, dan dana anggarannya.
Ironisnya lagi, informasi yang didapati wartawan PERS SUN bahwa sampai saat ini siapa pemborong proyek tersebut tidak jelas, karena selalu berganti-ganti?. Sekedar info terdengar proyek sub ke sub, perbuatan ini jelas menimbulkan kecurigan bagi masyarakat, dan kuat dugaan proyek tersebut telah menjadi ajang korupsi semata.

Untuk itu masyarakat meminta pihak-pihak terkait dalam hal ini inspektorat, kejaksaan, dan kepolisian untuk segera turun tangan melakukan cek dan ricek ke lokasi proyek pengaspalan jalan tersebut, dan bila ditemukan kejanggalan agar segera langsung diproses ke jalur hukum. Sampai dimana jalannya pekerjaan proyek pengaspalan jalan tersebut, Tim PERS SUN akan terus mengikutinya, dan pada kesempatan ini mendesak kejaksaan setempat segera mengusutnya sebagai Tim P4 segera mengusutnya, selain memanggil pihak pejabat terkait, pihak pemborong juga diminta diproses dan ditagih pertanggungjawaban kualitas proyek. Dana proyek bukan dari kantong pemborong melainkan uang rakyat. Diingatkan baik pejabat pemerintahan apalagi pengusaha dan pemborong jangan pintar ber KKN dan menari-nari di atas penderitaan kehidupan rakyat yang sekarang ini semakin melarat. ( Tim PERS SUN/LS/Yudi )
Share it:

Berita

Hot News

Post A Comment:

0 comments: