Band rock legenda
Indonesia, God Bless menjadi salah satu yang dinanti dalam pagelaran musik
JogjaROCKarta hari pertama di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Jum'at (29/9).
Benar saja, penampilan mereka sukses menggemparkan Stadion Kridosono yang
dihadiri ribuan penonton pecinta musik rock.
Lagu berjudul Blablabla
dan Kehidupan menjadi pembuka penampilan band yang digawangi Ahmad Albar, Ian Antono (gitar), Donny Fattah Gagola
(bass), Abadi Soesman (kibor)
dan Fajar Satritama (drum)
tersebut. Teriakan histeris dan tepuk tangan hadir memecah dinginnya malam di
Stadion Kridosono.
Tak berhenti di
situ, God Bless kemudian melantunkan lagu Cermin. Ribuan penonton pun ikut
bernyanyi bersama di bawah arahan Ahmad Albar. Bukan Mimpi Bukan Ilusi
menjadi tembang selanjutnya yang dibawakan dengan sangat apik.
Tak kehabisan
kreatifitas, dalam lagu Laskar dan Lidah Petaka, God Bless
memasukkan unsur musik etnik. Alunan gamelan terdengar di dua lagu ini.
Perpaduan musik etnik dan rock memang sengaja dibuat oleh God Bless untuk
tampil di acara yang digelar oleh Rajawali Communication Indonesia tersebut. Di
lagu Syair Kehidupan, Ian Antono memainkan gitar akustik. Stadion
Kridosono pun kembali bergemuruh karena ribua penonton pun ikut bernyanyi
bersama.
"Dunia ini
penuh peranan. Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan. Mengapa kita
bersandiwara," kata Ahmad Albar di atas panggung. Setelah, lagu Panggung
Sandiwara pun hadir di tengah ribuan penonton. Penonton terus ikut
bernyanyi bersama di lagu yang sangat hits yakni Rumah Kita.
Lagu Musisi,
Bis Kota dan Semut Hitam pun menutup penampilan gemilang God
Bless. Setelah God Bless, JogjaROCKarta ditutup dengan penampilan Dream Theater yang merupakan headliner utama. Di hari pertama ini sejumlah band hebat
tampil sangat memukau, seperti Kelompok
Penerbang Roket, Death Vomit
dan Power Metal. (kpl)
Post A Comment:
0 comments: