Taput, SUN -
Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si hadiri sosialisasi Sistem
Pengendalian Kecurangan yang didampingi Kepala BPKP Perwakilan Prov Sumut Sihar
Panjaitan, Kajari Taput Hotma Tambunan, SH, Ketua DPRD Ottoniyer Simanjuntak,
Dandim 0210/mewakili, Kapolres/mewakili dan Sekda Edward Tampubolon bertempat
di Balai Data Kantor Bupati, Tarutung, Selasa lalu.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan yang pertama dilakukan
di Indonesia dimana pengawasan preventif merupakan hal yang utama dalam
pengawasan jalannya pembangunan.Dalam sambutan Bupati menjelaskan bahwa Pemkab
Taput telah melakukan berbagai upaya pemberantasan korupsi, termasuk penetapan
Peraturan Bupati tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
dan Keputusan Bupati tentang Pembentukan Satgas Sistem Pengendalian Intern
Pemerintahan (SPIP).
"Terima kasih kepada Kapolres dan Kajari atas
perhatian dan kerjasama melaksanakan amanat UU Nomor 23 Tahun 2014, bahwa
aparat penegak hukum melakukan pemeriksaan atas pengaduan masyarakat setelah
terlebih dahulu berkoordinasi dengan Aparat Pengawas Internal Pemerintah
(APIP)," ucap Bupati.
Bupati juga berpesan kepada Inspektorat sebagai APIP agar
tetap profesional, independen, objektif dan berorientasi pada pembinaan dan
peringatan dini serta meminta para Camat untuk sedini mungkin memonitoring
pelaksanaan pemerintahan desa dan melaporkan pelanggaran.
"Jangan ada pembiaran kepada pelaku korupsi, semua
harus bekerja keras demi kemajuan Taput," tambah Bupati. "Semua
Aparat harus meningkatkan integritas, bangun komitmen yang kuat, tidak lupa
kami ucapkan terimakasih kepada para narasumber," ujar Bupati.
Selanjutnya, Sihar Panjaitan memaparkan managemen
pengawasan serta memberikan motivasi kepada seluruh Aparatur agar mampu
berkarya dengan segala kondisi yang ada. "Dibutuhkan perubahan pola pikir
bahwa pengabdian tidak memandang uang sebagai tujuan utama," ujar Sihar
Panjaitan.
Dijelaskan juga untuk mewujudkan 'Good and Clean
Goverment' diperlukan 3 hal yaitu WTP, Wilayah Tertib Administrasi dan Wilayah
Bebas Korupsi. "Sosialisasi ini suatu langkah maju bagi Pemkab Taput yang
perduli dengan perbaikan pada segala sektor termasuk pemberantasan
korupsi," ucap Kepala BPKP.
Kajari dalam paparannya nenjelaskan perlunya sinergitas
Aparat Penegak Hukum dalam dengan prepentif dan objektif. Perlu ditumbuhkan
alnorma kepatuhan kepada hukum akan efektif menghindari korupsi. "Pemangku
jabatan diwajibkan mengetahui regulasi agar semakin mampu melaksanakan tugas
tanpa harus melakukan tindak pidana," ucap Kajari Hotma Tambunan.
Usai paparan para narasumber, acara dilanjutkan dengan
tanya-jawab dengan para peserta sosialisasi. Sosialisasi tersebutdihadiri para Asisten, pimpinan
OPD/Unit Kerja/Perusda dan para Eselon III. (OS)
Post A Comment:
0 comments: