Doloksanggul,
SUN - Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE ‘Coffee Morning’
bersama masyarakat Desa Bonanionan, Kecamatan Doloksanggul di salah satu kedai
kopi jalan Siliwangi (10/10). Minum kopi bersama masyarakat ini dilakukan atas
undangan tokoh masyarkat Bonanionan untuk mempererat dan meningkatkan
komunikasi masyarakat dengan Pemkab Humbahas.
Kehadiran Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor,
SE disambut antusias masyarakat Bonanionan. Terlihat hadir Kadis Perkim,
Rockefeller Simamora, Kasat Pol PP, Mangupar Simanullang, Kadis Kominfo,
beberapa kabag, tokoh masyarakat di luar penduduk Bonanionan, RW Manalu, Kepala
Desa Bonanionan, Tigor Munthe, dan sejumlah insan pers.
Layaknya masyarakat umum duduk di kedai kopi bersama dan
saling berbagi cerita, Dosmar Banjarnahor, SE duduk diantara masyarakat dengan
hidangan kopi dan kue bakpao yang tersedia di kedai tersebut. Sambil minum kopi
‘Doloksanggul’ yang tidak kalah enaknya dengan kopi lintongnihuta yang sudah
tersohor kepenjuru dunia, masyarakat menyampaikan berbagai masukan dan saran
kepada Pemkab Humbahas.
Salah seorang masyarakat Bonanionan, Murlintom Simamora
menyampaikan untuk meningkatkan drainase di perkotaan, jalan menuju pertanian
masyarakat dan pemutakhiran data untuk pembayaran pajak Bumi dan Bangunan.
Tiopan Munthe salah seorang kelompok tani memohon agar pemkab menyediakan alat
pengukur PH tanah dan menambah alat pertanian traktor.
Salah seorang ibu yang turut hadir pada coffee morning
itu, Asni br Nababan menyampaikan agar Bupati Humbang Hasundutan Dosmar
Banjarnahor, SE menyikapi pertumbuhan kedai-kedai yang disalahgunakan oleh
pemiliknya sehingga terjadi prostitusi terselubung. Hal ini juga sudah
mengganggu masyarakat.
Masih dalam coffee morning, W. Sibarani menyampaikan
bahwa ada informasi sulit berkoordinasi dengan Bapak Bupati Humbang Hasundutan,
sementara saat ini bapak bisa bersama kami, karenanya kami masyarakat
mengucapkan terimakasih.
Menjawab beberapa pertanyaan dan menyikapi saran dan
masukan dari masyarakat yang disampaikan dengan komunikasi dua arah, Dosmar
menyampaikan beberapa pekerjaan yang memang prioritas akan dikerjakan
secepatnya, dengan tidak melanggar ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
Dosmar menambahkan, banyak hal yang sudah dikerjakan oleh
Pemkab Humbahas selama 1, 7 tahun kami memimpin, seperti pembangunan 1 dari 7
PAUD yang dibangun di Indonesia oleh Pemerintah Pusat, penanaman jagung skala
besar di Humbang Hasundutan, peningkatan pendidikan yang dibuktikan dengan
indicator banyaknya siswa yang diterima di 10 perguruan tinggi favorit.
Dibidang kesehatan, pembangunan fasilitas kesehatan dan penambahan paramedis
yang bekerja di Humbang Hasundutan. “Banyak yang sudah dikerjakan oleh
pemerintah, Bapak, Ibu boleh melihat dan baca-baca nanti dalam brosur yang kami
rangkum, peningkatan setiap tahunnya dari tahun sebelumnya.” Ujar Dosmar.
Menyikapi informasi sulit berkoordinasi dengan Bupati
Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE menyampaikan pemerintah terlalu
serius dalam bekerja. Selain berkoordinasi dengan pusat, mengunjungi desa-desa
terpencil dikabupaten humbang tetap dilakukan, seperti Desa Martona Bala yang
berjalan sejauh 6 km diperbukitan dan harus menginap. Semua ini menyita waktu
kami sehigga untuk bertemu seperti yang kita lakukan saat ini jarang terjadi.
“Tidak ada yang perlu disalahkan, unang maraprap naso mangulang (jangan terluka
yang tidak jatuh). Kedepan, kami akan komunikasi dan silaturahmi dengan
masyarakat akan kita tingkatkan. Katanya.
Karena keterbatasan waktu, dan beberapa kegiatan yang
terlaksana pada hari itu, mengharuskan Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar
Banjarnahor, SE meninggalkan kedai, dan undur diri dari coffee morninga.
(ST/Rel/Kominfo/HS)
Post A Comment:
0 comments: